
"aku akan menunggu mu Naya hingga akhir hayat ku..."
Cerita bermula pada pandang pertama...., perhatian yang di arahkan Faidil (Si kaya)terhadap Naya (Si miskin) memancing cinta Nay yang sememangnya belum pernah mengenal apa itu cinta sesungguhnya, Nay setiap hari hanya membantu ibunya di pasar, sedangkan Faidil adalah seorang pengusaha di sebuah ladang kelapa sawit yang terbesar di sabah.
Naya sebelumnya pernah beberapa kali merasakan cinta, namun cintanya selalu terkandas dan berakhir dengan kepedihan, berakhirnya cinta Nay tidak seperti awal saat si cowok mendekatinya, berusaha semaksima mungkin demi menggapai cinta Nay, dengan ertian “Berawal baik namun berakhir dengan kebencian”. Hampir sebagian mantan kekasih Nay adalah Musuh, kenapa Nay anggap musuh itu karana si cowok ada la buaya darat, dia duakan Nay,memfitnah di belakang Nay, Nay di anggap sudah tak memiliki harga diri.
Ibarat pepatah mengatakan “hisap manis sepah di buang”.
Namun setelah Nay mengenal Faidil, ia merasakan getaran cinta yang berbeda, menurut Nay,Faidil adalah cowok yang dewasa, perihatin,seorang yang tegap, seorang yang penyayang, mau menerima keadaan Nay apa adanya.
Pada saat malam bergantinya tahun baru, Faidil berkunjung ke rumah Nay dengan maksud mengajak Nay berjalan, dengan senang hati Nay pun menerima ajakan Faidil karena ini kali pertama Nay keluar dengan Faidil, itupun belum ada hasil, ternyata Faidil belum mau menyatakan cintanya,padahal dia sebenarnya mempunyai perasaan yang sama seperti apa yang Nay rasakan, ia menunda hubungan sebagai sepasang kekasih karana ada sesuatu keganjalan itu kerana mereka berbeza keyakinan. Itu yang menjadi alasan mengapa Faidil belum mau menyatakan cintanya, Faidil tidak mau mengambil risiko, orang tua Faidil menginginkan Faidil memiliki pasangan yang berkeyakinan sama dan sedarjat denganya, sedangkan Nay bukan pilihan orang tua Faidil.
Sesekali Faidil menatap Nay sebagai ungkapan perasaanya, Nay pun membalasnya dengan senyuman semakin bergetarlah hati Nay, mereka saling memendam perasaan dan menyakiti perasaan mereka masing-masing, lambat laun Nay mulai mengerti bahawa cintanya dengan Faidil hanyalah angan-angan yang tak bisa di capainya, Nay akhirnya memutuskan untuk berhenti bermimpi, apa yang telah di lakukan Nay selama ini hanyalah mimpi,kini setelah terbangun dari mimpi indahnya, meskipun Nay ketahui Faidil adalah seseorang yang bisa membahagiakan nya, Nay tak mau menyiksa batinya dengan menjalani hubungan tanpa status.
Kini tiada lagi tatapan mesra Faidil, perhatian Faidil, Nay bagaikan memasuki dunia baru yang sangat asing baginya......begitu la cinta Faidil (si kaya) terhadap kekasih nya Naya (si miskin)...
No comments:
Post a Comment