Hi bro, it's me ur sis :D
Sorry for writing on ur blog
cos i really think u need to update this space pretty soon :P
just for reminder pls sign out so i wont do thing like this anymore hehe
p/s ur blog need some improvement haha :P
Aku budak kampung
lagu2 dulu jooo~
Friday, 24 June 2016
Sunday, 29 December 2013
Tuesday, 10 December 2013
Cinta Faidil (si kaya) hanya untuk Naya (si miskin)

"aku akan menunggu mu Naya hingga akhir hayat ku..."
Cerita bermula pada pandang pertama...., perhatian yang di arahkan Faidil (Si kaya)terhadap Naya (Si miskin) memancing cinta Nay yang sememangnya belum pernah mengenal apa itu cinta sesungguhnya, Nay setiap hari hanya membantu ibunya di pasar, sedangkan Faidil adalah seorang pengusaha di sebuah ladang kelapa sawit yang terbesar di sabah.
Naya sebelumnya pernah beberapa kali merasakan cinta, namun cintanya selalu terkandas dan berakhir dengan kepedihan, berakhirnya cinta Nay tidak seperti awal saat si cowok mendekatinya, berusaha semaksima mungkin demi menggapai cinta Nay, dengan ertian “Berawal baik namun berakhir dengan kebencian”. Hampir sebagian mantan kekasih Nay adalah Musuh, kenapa Nay anggap musuh itu karana si cowok ada la buaya darat, dia duakan Nay,memfitnah di belakang Nay, Nay di anggap sudah tak memiliki harga diri.
Ibarat pepatah mengatakan “hisap manis sepah di buang”.
Namun setelah Nay mengenal Faidil, ia merasakan getaran cinta yang berbeda, menurut Nay,Faidil adalah cowok yang dewasa, perihatin,seorang yang tegap, seorang yang penyayang, mau menerima keadaan Nay apa adanya.
Pada saat malam bergantinya tahun baru, Faidil berkunjung ke rumah Nay dengan maksud mengajak Nay berjalan, dengan senang hati Nay pun menerima ajakan Faidil karena ini kali pertama Nay keluar dengan Faidil, itupun belum ada hasil, ternyata Faidil belum mau menyatakan cintanya,padahal dia sebenarnya mempunyai perasaan yang sama seperti apa yang Nay rasakan, ia menunda hubungan sebagai sepasang kekasih karana ada sesuatu keganjalan itu kerana mereka berbeza keyakinan. Itu yang menjadi alasan mengapa Faidil belum mau menyatakan cintanya, Faidil tidak mau mengambil risiko, orang tua Faidil menginginkan Faidil memiliki pasangan yang berkeyakinan sama dan sedarjat denganya, sedangkan Nay bukan pilihan orang tua Faidil.
Sesekali Faidil menatap Nay sebagai ungkapan perasaanya, Nay pun membalasnya dengan senyuman semakin bergetarlah hati Nay, mereka saling memendam perasaan dan menyakiti perasaan mereka masing-masing, lambat laun Nay mulai mengerti bahawa cintanya dengan Faidil hanyalah angan-angan yang tak bisa di capainya, Nay akhirnya memutuskan untuk berhenti bermimpi, apa yang telah di lakukan Nay selama ini hanyalah mimpi,kini setelah terbangun dari mimpi indahnya, meskipun Nay ketahui Faidil adalah seseorang yang bisa membahagiakan nya, Nay tak mau menyiksa batinya dengan menjalani hubungan tanpa status.
Kini tiada lagi tatapan mesra Faidil, perhatian Faidil, Nay bagaikan memasuki dunia baru yang sangat asing baginya......begitu la cinta Faidil (si kaya) terhadap kekasih nya Naya (si miskin)...

"aku akan menunggu mu Naya hingga akhir hayat ku..."
Cerita bermula pada pandang pertama...., perhatian yang di arahkan Faidil (Si kaya)terhadap Naya (Si miskin) memancing cinta Nay yang sememangnya belum pernah mengenal apa itu cinta sesungguhnya, Nay setiap hari hanya membantu ibunya di pasar, sedangkan Faidil adalah seorang pengusaha di sebuah ladang kelapa sawit yang terbesar di sabah.
Naya sebelumnya pernah beberapa kali merasakan cinta, namun cintanya selalu terkandas dan berakhir dengan kepedihan, berakhirnya cinta Nay tidak seperti awal saat si cowok mendekatinya, berusaha semaksima mungkin demi menggapai cinta Nay, dengan ertian “Berawal baik namun berakhir dengan kebencian”. Hampir sebagian mantan kekasih Nay adalah Musuh, kenapa Nay anggap musuh itu karana si cowok ada la buaya darat, dia duakan Nay,memfitnah di belakang Nay, Nay di anggap sudah tak memiliki harga diri.
Ibarat pepatah mengatakan “hisap manis sepah di buang”.
Namun setelah Nay mengenal Faidil, ia merasakan getaran cinta yang berbeda, menurut Nay,Faidil adalah cowok yang dewasa, perihatin,seorang yang tegap, seorang yang penyayang, mau menerima keadaan Nay apa adanya.
Pada saat malam bergantinya tahun baru, Faidil berkunjung ke rumah Nay dengan maksud mengajak Nay berjalan, dengan senang hati Nay pun menerima ajakan Faidil karena ini kali pertama Nay keluar dengan Faidil, itupun belum ada hasil, ternyata Faidil belum mau menyatakan cintanya,padahal dia sebenarnya mempunyai perasaan yang sama seperti apa yang Nay rasakan, ia menunda hubungan sebagai sepasang kekasih karana ada sesuatu keganjalan itu kerana mereka berbeza keyakinan. Itu yang menjadi alasan mengapa Faidil belum mau menyatakan cintanya, Faidil tidak mau mengambil risiko, orang tua Faidil menginginkan Faidil memiliki pasangan yang berkeyakinan sama dan sedarjat denganya, sedangkan Nay bukan pilihan orang tua Faidil.
Sesekali Faidil menatap Nay sebagai ungkapan perasaanya, Nay pun membalasnya dengan senyuman semakin bergetarlah hati Nay, mereka saling memendam perasaan dan menyakiti perasaan mereka masing-masing, lambat laun Nay mulai mengerti bahawa cintanya dengan Faidil hanyalah angan-angan yang tak bisa di capainya, Nay akhirnya memutuskan untuk berhenti bermimpi, apa yang telah di lakukan Nay selama ini hanyalah mimpi,kini setelah terbangun dari mimpi indahnya, meskipun Nay ketahui Faidil adalah seseorang yang bisa membahagiakan nya, Nay tak mau menyiksa batinya dengan menjalani hubungan tanpa status.
Kini tiada lagi tatapan mesra Faidil, perhatian Faidil, Nay bagaikan memasuki dunia baru yang sangat asing baginya......begitu la cinta Faidil (si kaya) terhadap kekasih nya Naya (si miskin)...
Duit bukan segala nya..
Aku sangat terkesan dengan kata-kata ini yang telah aku terjemah
daripada Bahasa Inggeris.
Aku petik ayat ini melalui Facebook

siapa yang lihat pasti berkata "wwaaawwww"....
Dengan duit anda boleh beli sebuah rumah tapi bukan tempat berteduh/berlindung.
Dengan duit anda boleh beli sebuah jam tetapi bukan masa.
Dengan duit anda boleh beli katil yang selesa tetapi bukan tidur.
Dengan duit anda boleh membeli buku tetapi bukan ilmu.
Dengan duit anda boleh beli kedudukan tetapi bukan kehormatan.
Dengan duit anda boleh beli darah tetapi bukan nyawa.
Dengan duit anda boleh beli seks tetapi bukan cinta.
Jadi, aku mula percaya sekarang ini yang duit bukan segalanya..
By;Mr Tayum
Saturday, 7 December 2013
Madai Caves
Located between Lahad Datu and Tawau, the hill containing Madai Caves itself rises steeply from the forest floor. There are more than 25 caves in this area, but Madai is the biggest and best known. The caves were first visited 60 years ago by scientists who noted how the phosphate deposits from the bat and swiftlet guano were collected and used as a fertilizer. Madai caves is 3 km off Lahad Datu-Tawau Highway. The turn-off is 69km from Lahad Datu. Watch out for the signpost that says 'Gua Madai'. From the turn-off, it is 3km to the caves. From Lahad Datu, the turn-off is on the right hand side. Hotels in Tawau and Lahad Datu arrange day tour to the caves around Rm 100 per person (minimum 2 persons) |
Wednesday, 4 December 2013
Budak Pailang

Sinopsis:
Merupakan sebuah filem remaja aksi yang memaparkan realiti kehidupan budak – budak Pailang. Badrul yang merupakan seorang samseng, jahat, dan suka membuli. Mangsa yang paling mereka suka kenakan adalah Rodi yang nerdy dan lemah. Namun, Rodi yang sudah tidak tahan dibuli telah mengupah geng Budak Nakal untuk memukul Badrul dan kawan – kawannya. Geng Budak Nakal terserempak dengan Badrul yang sedang mengorat She dan mula membelasah Badrul.
Badrul cedera teruk kerana cuba melindungi She. Bermula daripada kejadian tersebut, She dan Badrul mula menjalinkan hubungan cinta. Di rumah, Badrul lebih bersikap mendiamkan diri dan membiarkan apa sahaja yang dibebelkan oleh maknya, Esah tanpa sebarang reaksi. Dek kerana sudah tidak tahan hidup dalam kemiskinan, Badrul mula melibatkan diri dalam dunia dadah dan menjadi anak buah kepada Alex, seorang pengedar dadah yang terkenal.
Kehidupan Badrul berubah menjadi senang lenang dan kaya. Sehinggalah Badrul kematian seseorang yang sangat disayanginya. Badrul mula sedar diri dan mahu berubah namun banyak halangan yang menghalangnya. Siapakah yang terkorban? Dapatkah Badrul berubah meninggalkan hidupnya yang pailang dahulu?
Pelakon:
Aeril Zafrel, Wawa Zainal, Zalif Sidek, Epy Raja Lawak, Zul Handyblack, Maimon Mutalib, dan Din CJ
Titanic

Plot
84 years later, a 101-year-old woman named Rose DeWitt Bukater tells the story to her granddaughter Lizzy Calvert, Brock Lovett, Lewis Bodine, Bobby Buell and Anatoly Mikailavich on the Keldysh about her life set in April 10th 1912, on a ship called Titanic when young Rose boards the departing ship with the upper-class passengers and her mother, Ruth DeWitt Bukater, and her fiancé, Caledon Hockley. Meanwhile, a drifter and artist named Jack Dawson and his best friend Fabrizio De Rossi win third-class tickets to the ship in a game. And she explains the whole story from departure until the death of Titanic on its first and last voyage April 15th, 1912 at 2:20 in the morning.
After winning a trip on the RMS Titanic during a dockside card game, American Jack Dawson spots the society girl Rose DeWitt Bukater who is on her way to Philadelphia to marry her rich snob fiancé Caledon Hockley. Rose feels helplessly trapped by her situation and makes her way to the aft deck and thinks of suicide until she is rescued by Jack. Cal is therefore obliged to invite Jack to dine at their first-class table where he suffers through the slights of his snobbish hosts. In return, he spirits Rose off to third-class for an evening of dancing, giving her the time of her life. Deciding to forsake her intended future all together, Rose asks Jack, who has made his living making sketches on the streets of Paris, to draw her in the nude wearing the invaluable blue diamond Cal has given her. Cal finds out and has Jack locked away. Soon afterwards, the ship hits an iceberg and Rose must find Jack while both must run from Cal even as the ship sinks deeper into the freezing water.
Subscribe to:
Posts (Atom)